Kaledonia Baru Gelar Referendum, Mayoritas Menolak Pisah dari Perancis
Warga Kaledonia Baru kembali menggelar referendum. Hasilnya, mayoritas warga memilih tetap berada di bawah teritorial Perancis. Namun, jumlah pemilih pro kemerdekaan bertambah. Referendum akan digelar lagi pada 2022.
NOUMEA, SENIN β Daerah koloni Perancis di Pasifik Selatan, Kaledonia Baru, memilih untuk tetap di bawah Perancis berdasarkan referendum kedua, Minggu (4/10/2020). Namun, dibandingkan dengan referendum pertama, mereka yang mendukung agar Kaledonia Baru tetap menjadi teritori Perancis berkurang.
Meski baru disahkan pada Senin (5/10/2020) ini, hasil referendum yang diikuti lebih dari 180.000 penduduk itu telah selesai dihitung, Minggu (4/10/2020). Hasilnya, sebanyak 53,26 persen pemilih mendukung untuk tetap berada di bawah Perancis, sedangkan 46,74 persen ingin memisahkan diri dari Perancis.