logo Kompas.id
InternasionalKaledonia Baru Gelar...
Iklan

PASIFIK SELATAN

Kaledonia Baru Gelar Referendum, Mayoritas Menolak Pisah dari Perancis

Warga Kaledonia Baru kembali menggelar referendum. Hasilnya, mayoritas warga memilih tetap berada di bawah teritorial Perancis. Namun, jumlah pemilih pro kemerdekaan bertambah. Referendum akan digelar lagi pada 2022.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/TLM7ft9WX9fqxIdeznElz-FWRvI=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FNew-Caledonia-France-Referendum_92239205_1601832295.jpg
AP PHOTO/MATHURIN DEREL

Seorang warga mengikuti referendum di Kaledonia Baru, Minggu (4/10/2020).

NOUMEA, SENIN — Daerah koloni Perancis di Pasifik Selatan, Kaledonia Baru, memilih untuk tetap di bawah Perancis berdasarkan referendum kedua, Minggu (4/10/2020). Namun, dibandingkan dengan referendum pertama, mereka yang mendukung agar Kaledonia Baru tetap menjadi teritori Perancis berkurang.

Meski baru disahkan pada Senin (5/10/2020) ini, hasil referendum yang diikuti lebih dari 180.000 penduduk itu telah selesai dihitung, Minggu (4/10/2020). Hasilnya, sebanyak 53,26 persen pemilih mendukung untuk tetap berada di bawah Perancis, sedangkan 46,74 persen ingin memisahkan diri dari Perancis.

Editor:
samsulhadi
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Kaledonia Baru Menolak Pisah dari Perancis".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan