logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Ubah Tradisi Makan demi ...
Iklan

China Ubah Tradisi Makan demi Atasi Krisis Pangan

Presiden China Xi Jinping mendorong warganya untuk menghemat dan mengurangi limbah sisa makanan. Langkah itu diambil di tengah deraan pandemi yang mengancam ketahanan pangan global.

Oleh
Luki Aulia
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gIAAFWBjH-vZdxg17sEYE96uQQs=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FKunjungan-ke-China_57185651.jpg
KOMPAS/AUFRIDA WISMI WARASTRI

Jamuan makan bersama dalam meja kecil bagi wartawan ASEAN yang berkunjung ke China. Foto diambil pada 28 September 2017.

Akan ada yang berbeda di meja makan restoran-restoran di China. Tidak akan ada lagi beragam jenis masakan yang tersaji pada satu meja, sebagaimana yang selama ini menjadi tradisi masyarakat China. Tradisi makan bersama-sama dengan beragam masakan yang sudah mengakar ini mau tak mau akan berubah seiring dengan kampanye Presiden Xi Jinping untuk menghemat dan mengurangi limbah sisa makanan.

Baca juga: Langkah Sejumlah Negara Cegah Kemubaziran

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan