logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บ53 Tahun Perang Arab-Israel,...
Iklan

53 Tahun Perang Arab-Israel, Peristiwa yang Menyakitkan Bangsa Arab

Sampai saat ini, perang Arab-Israel tahun 1967 meninggalkan luka yang dalam bagi bangsa Arab dan sekaligus mengubah peta dunia Arab.

Oleh
Musthafa Abd Rahman dari Kairo, Mesir
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7jCYVRYt2HtN2DMYlDmvpdCTDaI=/1024x626/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_7645114_36_0.jpeg
AFP PHOTO / AHMAD GHARABLI

Warga Palestina yang berunjuk rasa melontarkan batu dengan ketapel ke arah polisi Israel dalam bentrokan di permukiman Shuafat di wilayah pendudukan Jerusalem Timur, 2 Juli 2014, setelah seorang remaja Israel diculik dan dibunuh, yang diperkirakan sebagai tindakan balasan atas pembunuhan terhadap tiga remaja Israel oleh kelompok militan. Hari ini, Jumat (5/6/2020) adalah 53 tahun perang Arab-Israel yang telah membentuk lanskap politik di Timur Tengah saat ini.

Hari ini, Jumat, 5 Juni 2020, adalah genap 53 tahun peristiwa yang sangat menyakitkan dan menyedihkan bagi bangsa Arab berlalu. Pada 53 tahun lalu, 5 Juni 1967, adalah hari meletusnya perang Arab-Israel yang berakhir dengan kekalahan bangsa Arab dari Israel.

Bangsa Arab menyebut 5 Juni 1967 sebagai hari kemunduran dan kegagalan. Hari itu merupakan petaka besar kedua bagi bangsa Arab setelah petaka pertama, yaitu berdirinya negara Israel pada 14 Mei 1948. Pada perang Arab-Israel, 5 Juni 1967 itu, kota Jerusalem Timur yang terdapat kompleks Masjid al-Aqsa, Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan di Suriah, dan Semenanjung Sinai (Mesir) jatuh ke tangan Israel.

Editor:
samsulhadi
Bagikan