Hak Asasi Manusia
Implementasi Isu Perempuan Masih Perlu Didorong
Sudah banyak capaian yang ditunjukkan negara ASEAN dalam isu perempuan. Meski demikian, masih ada sejumlah aspek dalam isu perempuan yang belum maksimal diimplementasikan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200306_160616_1583501493.jpg)
Profesor Lourdesita Chan, Wakil Filipina di Komisi ASEAN dalam Promosi dan Perlindungan Hak-hak Perempuan dan Anak (ACWC) Perempuan (kedua dari kiri), berbicara dalam diskusi tentang isu perempuan dan anak di Jakarta, Jumat (6/3/2020). Hadir juga sebagai pembicara perwakilan dari Forum Asia, ASEAN Disability Forum, WEAVE, dan CSIS Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara anggota ASEAN sudah memiliki komitmen dan perhatian pada isu-isu perempuan dan anak. Bahkan, ada sejumlah capaian yang menjadi tonggak sejarah dalam isu ini. Akan tetapi, sejumlah persoalan menyangkut isu perempuan dan anak masih menjadi tantangan.
Bagian dari isu perempuan yang masih menjadi tantangan di kawasan adalah kekerasan terhadap perempuan, perempuan dalam pengambilan keputusan kebijakan publik, serta perempuan dalam perdamaian dan keamanan.