logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊNegara Gagal Irak dan Lebanon
Iklan

Negara Gagal Irak dan Lebanon

Model demokrasi dengan sistem pembagian kekuasaan berlatar belakang sektarian di Irak dan Lebanon telah gagal mengantarkan dua negara itu menjadi negara modern yang menciptakan keadilan, kemakmuran, dan keamanan.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sDU-QDIV9x0JumFBVNhLBp2DmMw=/1024x1260/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191107IAM-Musthafa-Abd-Rahman_1573131513-e1573131983695-18.png
DRAWING: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Musthafa Abd Rahman, wartawan senior Kompas

Irak dan Lebanon kini berada dalam keadaan dilematis. Gelombang unjuk rasa terbesar dalam sejarah modern di dua negara Arab tersebut saat ini sudah mencapai titik tidak hanya menuntut reformasi ekonomi dan mundurnya pemerintah yang berkuasa, tetapi juga perubahan sistem politik secara menyeluruh.

Hal itu mengungkap bahwa model demokrasi dengan sistem pembagian kekuasan berdasarkan latar belakang sektarian yang diterapkan di Irak dan Lebanon telah gagal mengantarkan dua negara itu menjadi negara modern yang menciptakan keadilan, kemakmuran, keamanan, dan kemajuan.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan