logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKeram pada Kaki Bisa Jadi...
Iklan

Keram pada Kaki Bisa Jadi Gejala Penyakit Arteri Perifer

Jika sering mengalami nyeri, kesemutan, dan keram pada bagian betis, paha, pinggul, bokong, ataupun kaki, sebaiknya waspada. Itu bisa menjadi gejala dan tanda dari penyakit arteri perifer.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Ravhie Walimaher (21) mendapat perawatan medis di posko kesehatan Electrik Jakarta Marathon, Minggu (28/10/2018). Ia menahan sakit karena mengalami keram. Kewaspadaan perlu ditingkatkan apabila sering mengalami keram karena bisa menjadi tanda dari penyakit arteri perifer.
AGUIDO ADRI UNTUK KOMPAS

Ravhie Walimaher (21) mendapat perawatan medis di posko kesehatan Electrik Jakarta Marathon, Minggu (28/10/2018). Ia menahan sakit karena mengalami keram. Kewaspadaan perlu ditingkatkan apabila sering mengalami keram karena bisa menjadi tanda dari penyakit arteri perifer.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rasa nyeri, tidak nyaman, ataupun kesemutan dan keram pada kaki bisa menjadi gejala penyakit arteri perifer. Jika dibiarkan, penyakit ini dapat memburuk hingga menimbulkan kematian jaringan pada kaki sehingga berisiko diamputasi.

Dokter Spesialis Bedah Konsultan Vaskular Endovaskular Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran Alexander Jayadi menyampaikan, penyakit arteri perifer terjadi karena aliran darah ke tungkai atau lengan kaki mengalami sumbatan akibat penyempitan pembuluh darah. Penyakit ini terkadang tidak menimbulkan gejala dan berjalan secara perlahan sehingga banyak kasus yang terdeteksi sudah dalam kondisi buruk.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan