Iklan
Hutan Terjaga, Noken Lestari
Noken bukan sekadar tas tradisional dari Papua. Bahan bakunya berasal dari serat kayu sehingga keberlanjutan warisan dunia tak benda ini mengandalkan kelestarian hutan dan alam.
Luis Kasipdana (18) berdiri di samping salah satu pohon yang disebut husa dalam bahasa Sentani, akhir November 2021. Dengan menggunakan parang, Luis mengambil sepotong kulit kayu pohon husa.
Kata dia, kulit kayu yang sudah lepas dari pohon itu harus direndam dulu selama tiga hari untuk memisahkan lapisan kulit bagian luar dan dalam. Setelah itu, kulit kayu dibuat menjadi benang. Lalu, benang dianyam dan jadilah noken, tas tradisional Papua.