Kompetensi Periset Biologi Molekuler Eijkman Akan Diperkuat
BRIN akan menyediakan alat dan infrastruktur riset untuk mengembangkan kompetensi periset Eijkman. Para periset juga dapat merekrut sumber daya manusia dengan kualifikasi minimal S-3 sebanyak-banyaknya.
JAKARTA, KOMPAS β Manajemen dan pengelolaan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang berdiri sejak 1888 telah resmi dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional. Peleburan manajemen hingga penyediaan dan peningkatan infrastruktur riset biologi molekuler ini diyakini dapat meningkatkan kompetensi para periset Eijkman.
Pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertujuan menyinergikan semua lembaga riset di dalam negeri, tak terkecuali Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman. Perubahan manajemen LBM Eijkman menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman BRIN sudah dilakukan sejak September. Namun, acara simbolis serah terima manajemen baru dilakukan pada Selasa (28/12/2021) di Auditorium LBM Eijkman, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.