Kiprah Insinyur Indonesia dari Merancang Kemerdekaan hingga Visi Negara Industri

Bangsa Indonesia memiliki setidaknya tiga insinyur yang memiliki peran penting terhadap negara, yakni Soekarno, Juanda Kartawijaya, dan BJ Habibie. Ketiganya diakui meningkatkan peradaban bangsa.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Patung Presiden pertama Soekarno di Museum Kepresidenen Balai Kirti, Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/12/2021).

Sebanyak 701 insinyur yang datang dari seluruh penjuru Nusantara, pada Jumat (17/12/2021), hadir di Kongres XXII Persatuan Insinyur Indonesia atau PII yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali. Delegasi dari 30 perwakilan wilayah, 223 perwakilan cabang, dan 28 perwakilan badan kejuruan tersebut merupakan delegasi terbesar yang pernah dikirimkan PII dalam sejarah organisasi tersebut.

Pada kongres ini, PII sebagai organisasi profesi dan penyelenggara keinsinyuran di Indonesia dengan penuh rasa hormat menganugerahkan penghargaan tertinggi PII, Outstanding Lifetime Achievement Award, pengabdian luar biasa sepanjang hayat, kepada tiga insan unggulan dari kalangan insinyur Indonesia. Ketiga insinyur tersebut adalah Ir Soekarno, Ir Juanda Kartawijaya, dan Prof Dr Ing Bacharuddin Jusuf Habibie.