Waspada Bencana Susulan di Semeru

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi terjadi di kawasan Gunung Semeru hingga tiga hari ke depan. Kondisi itu berisiko menimbulkan bencana susulan setelah terjadi erupsi, khususnya banjir lahar.

KOMPAS/AGUS SUSANTO

Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (5/12/2021) siang. Desa itu ditinggalkan penghuninya seusai erupsi Semeru, Minggu (5/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Erupsi Semeru di Jawa Timur yang diikuti terjadi awan panas guguran masih terus terjadi dengan kekuatan cenderung mengecil. Meski demikian, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat diprediksi terjadi hingga tiga hari ke depan sehingga berisiko terjadi bencana susulan, khususnya banjir lahar.

”Masih terekam beberapa erupsi dan awan panas guguran lagi. Setidaknya tiga kali, yaitu dini hari pukul 00.30, 05.00, dan 10.00. Dua kejadian pertama tidak terlihat seberapa jauh luncurannya karena visualisasi tertutup kabut, sedangkan pukul 10.00 pagi sekitar 2 kilometer dari puncak,” kata Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono dalam jumpa pers secara daring, di Jakarta, Minggu (5/12/2021).