logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊHampir Setengah Populasi Dunia...
Iklan

Hampir Setengah Populasi Dunia Mengalami Malanutrisi

Malanutrisi menjadi ancaman kesehatan global saat ini. Laporan Nutrisi Global terbaru menunjukkan hampir separuh populasi dunia mengalami malanutrisi sehingga berisiko tinggi terkena berbagai penyakit.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6YQzsBo2VsgQEgNtaDaOXo1a_c4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190124_PENDIDDIKAN-JASMANI_D_web_1548338357.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Siswa sebuah sekolah dasar di Tangerang Selatan, Banten, mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di lapangan sekolah, Kamis (24/1/2019). Olahraga merupakan salah satu kegiatan luar ruang di sekolah yang bisa mengontrol obesitas pada anak.

JAKARTA, KOMPAS β€” Hampir setengah populasi dunia mengalami malanutrisi karena terlalu banyak atau tidak cukup makanan. Indonesia disebut mencapai kemajuan dalam mencapai target penurunan stunting dan balita kurus, tetapi gagal menurunkan obesitas. Bahkan, prevalensi diabetes di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata regional.

Situasi pemenuhan nutrisi dan dampaknya terhadap kesehatan global ini dilaporkan Global Nutrition Report (GNR) pada Selasa (23/11/2021). Survei tahunan dan analisis data terbaru tentang nutrisi dan masalah kesehatan terkait itu menemukan bahwa 48 persen orang saat ini makan terlalu sedikit atau terlalu banyak sehingga mereka kelebihan berat badan, obesitas, atau kekurangan berat badan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan