logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊCegah Kebutaan pada Pasien...
Iklan

Cegah Kebutaan pada Pasien Diabetes Melitus

Diabetes tidak terkontrol bisa memicu berbagai gangguan penyakit yang lebih serius, termasuk kebutaan. Deteksi dini dan penanganan komprehensif perlu dilakukan untuk menunjang kualitas hidup pasien yang lebih baik.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/teIADdppyyScbpLhA8Gt8zIpskE=/1024x608/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_3864856_45_0.jpeg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Peneliti dari Departemen Keperawatan Takasaki University of Health and Welfare (Jepang) mengambil sampel darah warga di Puskesmas Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Kamis (26/12/2013). Penelitian kolaborasi dengan Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia dilakukan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat akan penyakit diabetes.

JAKARTA, KOMPAS β€” Diabetes melitus dapat memicu berbagai komplikasi penyakit yang lebih berbahaya. Salah satunya, gangguan pada kesehatan mata yang dapat berisiko hingga kebutaan. Melalui deteksi dini dan penanganan yang tepat risiko tersebut seharusnya bisa dicegah.

Direktur Utama RS Mata JEC Kedoya yang juga dokter mata spesialis dalam vitreoretina Referano Agustiawan di Jakarta, Selasa (16/11/2021), mengatakan, diabetes dapat menyebabkan berbagai penyakit yang terkait dengan pembuluh darah, termasuk penyakit pada mata. Pada kondisi ringan, diabetes dapat mengakibatkan mata kering, penglihatan berkabut, penglihatan ganda, katarak, dan glaukoma.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan