logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊDampak Lingkungan dan...
Iklan

Dampak Lingkungan dan Kriminalisasi Mengancam Masyarakat

Nasib masyarakat yang memperjuangkan lingkungannya di berbagai daerah kian miris. Selain adanya potensi kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas penambangan, mereka juga dihadapkan pada upaya kriminalisasi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Uvilf_0GhbXiIXVUcZOM84dkcVI=/1024x634/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F4b313a82-77dd-417a-9291-c9a5ecf959cf_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah aktivis menggelar teatrikal Gerakan #BersihkanIndonesia yang mengusung tema UU Minerba Istimewakan Korporasi, Rakyat Menggugat di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021). Aksi tersebut untuk memberikan dukungan atas pengajuan permohonan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi atas sejumlah pasal bermasalah dalam UU Minerba No 3 tahun 2020.

JAKARTA, KOMPAS β€” Nasib masyarakat yang memperjuangkan lingkungannya di berbagai daerah kian miris. Secara bersamaan, masyarakat mendapatkan ancaman ganda. Selain adanya potensi kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas penambangan, mereka juga dihadapkan pada upaya kriminalisasi.

Beberapa contoh kasus kriminalisasi masyarakat yang memperjuangkan lingkungannya terjadi di wilayah Jomboran, Sleman, dan Wadas, Purworejo. Mereka mendapat upaya kriminalisasi dari sejumlah pihak karena menolak kegiatan penambangan di wilayahnya.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan