logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKebijakan Cukai Hasil Tembakau...
Iklan

Kebijakan Cukai Hasil Tembakau Perlu Diperbaiki agar Lebih Berdampak

Kebijakan cukai produk tembakau yang berlaku belum berdampak signifikan menekan konsumsi rokok masyarakat. Perbaikan perlu dilakukan disertai dengan penguatan pengawasan dan edukasi masyarakat akan bahaya rokok.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4MjBhuhtUyoDHNmRZjDLbkLhCAc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ff61dab78-f026-4727-8907-521e5dd8611b_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Warga melintasi mural bahaya rokok di Jalan Lontar, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (13/12/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Berbagai kebijakan yang berlaku saat ini belum mampu menekan tingkat konsumsi rokok masyarakat. Untuk mengendalikan konsumsi rokok, kebijakan cukai hasil tembakau harus diperbaiki dengan memprioritaskan perlindungan masyarakat.

Anggota Tim Riset dalam perumusan Cisdi Magazine Volume 2 Samuel Aditya Pangestu di Jakarta, Rabu (6/10/2021) menilai kebijakan tarif cukai produk hasil tembakau yang berlaku di Indonesia saat ini hanya menguntungkan pihak tertentu, yakni industri rokok. Sementara, berbagai sektor lainnya justru mengalami dampak negatif.

Editor:
Adhitya Ramadhan
Bagikan