logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บWarga Jakarta Mulai Melirik...
Iklan

Warga Jakarta Mulai Melirik Maggot, Si Pengurai Sampah Organik

Tidak hanya di tempat penampungan sampah, pemanfaatan maggot atau larva lalat tentara hitam untuk mereduksi sampah organik kini mulai dilakukan di rumah-rumah warga.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uXghKOvBlXLxdNHFCsB94Gc5zfg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F41e9d9d5-abe1-44cb-8b30-d1d88f631a00_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Contoh larva maggot dewasa yang dibudidayakan di Laboratorium Maggot Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (18/11/2020).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Keberadaan maggot juga dapat mendorong warga untuk membiasakan diri memilah sampah organik dan nonorganik sejak dari rumah. Sampah organik menjadi pakan maggot sehingga pembuangan sampah ke tempat pembuangan sampah pun bisa direduksi.

Sudah hampir 10 bulan ini, Rudi, warga RT 002 RW 005 Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, membudidayakan maggot. Rudi memanfaatkan gang sempit di depan rumahnya untuk memperbanyak jumlah hewan bernama latin Hermetia illucens ini.

Editor:
agnesrita
Bagikan