Guru, Siswa, dan Orangtua Berkolaborasi untuk Memajukan Pendidikan
Sukses pendidikan tak hanya ditentukan oleh guru di sekolah, tetapi juga oleh siswa dan orangtua. Ketiga pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang sehat dan mencerdaskan.
JAKARTA, KOMPAS — Hari Pendidikan Nasional tahun 2020 diperingati di tengah pembatasan sosial karena pandemi Covid-19. Dunia pendidikan nasional berupaya mengambil hikmah, yakni saatnya menguatkan kolaborasi guru dan orangtua dalam mendidik anak agar siap menghadapi dinamika kehidupan.
Dosen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ifa H Misbach, dalam surat elektronik kepada Kompas, Sabtu (2/5/2020), di Jakarta memandang, di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan selesai, orangtua perlu menyadari kenyataan bahwa rumah telah menjadi sekolah. Artinya, orangtua perlu kembali belajar agar bisa mendampingi anak belajar. Kondisi sekarang bisa dimaknai sebagai waktunya pendidikan kembali ke fitrah, yakni ibu dan ayah adalah pendidik pertama dan utama bagi anak. Mencari nafkah dan mendidik anak adalah kewajiban yang perlu seimbang dijalankan.