VARIAN BARU
Subvarian BA.2 Omicron 33 Persen Lebih Menular
Varian Omicron diketahui sangat menular. Namun, subvarian BA.2 memiliki kemampuan lebih menular 33 persen dibandingkan varian Omicron dan saat ini sudah beredar di 57 negara, termasuk Indonesia.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F12%2F22%2F773f8ec4-a5d7-43cf-8715-ad26796646f9_jpg.jpg)
Warga melintas di depan kompleks Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Setelah ditemukan kasus positif Covid-19 varian Omicron, RSDC Wisma Atlet Kemayoran diisolasi (lockdown) sementara hingga 23 Desember 2021.
JAKARTA, KOMPAS — Subvarian BA.2 yang memiliki kemampuan lebih menular 33 persen dibandingkan dengan varian Omicron awal saat ini sudah terdeteksi di 57 negara. Dengan sudah ditemukannya juga varian ini di Indonesia, risiko terjadinya lonjakan kasus Covid-19 bisa lebih tinggi lagi.
Laporan epidemiologi mingguan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (2/2/2022) menyebutkan, subvarian Omicron yang sangat menular, BA.2, kini telah terdeteksi di 57 negara. Subvarian ini juga telah menyumbang lebih dari setengah kasus Omicron yang dianalisis urutan genomnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Subvarian BA.2 Omicron 33 Persen Lebih Menular".
Baca Epaper Kompas