Malanutrisi Bukan Hanya Masalah Kesehatan
Target pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa terhambat jika masalah malanutrisi tidak diatasi dengan baik.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukur tinggi badan seorang anak di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.
JAKARTA, KOMPAS — Malanutrisi, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, masih menjadi masalah serius yang perlu perhatian bersama. Target pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa terhambat jika kesadaran dalam memberantas malanutrisi masih belum signifikan.
Presiden Perhimpunan Nutrisi Indonesia atau Indonesian Nutrition Association (INA) Luciana B Sutanto mengungkapkan, malanutrisi merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan ibu hamil. Sejumlah faktor yang menyebabkan malnutrisi pada masyarakat di Indonesia, antara lain, kemiskinan, kurangnya akses terhadap pangan bergizi, rendahnya pengetahuan tentang gizi, serta ketidakmerataan pelayanan kesehatan.