logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บIklan Politik di Media Sosial ...
Iklan

Iklan Politik di Media Sosial Memuat Ujaran Kebencian yang Menyasar Kelompok Rentan

Kelompok rentan menjadi target ujaran kebencian di medsos. Ini patut diantisipasi karena bisa memicu tindakan kekerasan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
ยท 0 menit baca
Forum <i>antihatespeech </i>(ujaran kebencian) di jejaring sosial Facebook, beberapa waktu lalu. Jejaring sosial kerap dijadikan media untuk menyampaikan kebencian dan bisa berujung di meja pengadilan.
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA

Forum antihatespeech (ujaran kebencian) di jejaring sosial Facebook, beberapa waktu lalu. Jejaring sosial kerap dijadikan media untuk menyampaikan kebencian dan bisa berujung di meja pengadilan.

JAKARTA, KOMPAS โ€“ Ujaran kebencian yang menyasar kelompok rentan banyak berseliweran di media sosial pada momen pemilu. Bahkan, sejumlah iklan politik di medsos juga memuat narasi kebencian. Hal ini tak cuma menjadi stigma, tetapi juga berpotensi memicu tindakan kekerasan terhadap kelompok tertentu.

Laporan SAFEnet berjudul โ€Kebebasan atau Kebencian? Akuntabilitas Platform Media Sosial dalam Penyebaran Ujaran Kebencian terhadap Kelompok Rentan di Pemilu 2024โ€ memaparkan ujaran kebencian di berbagai platform media sosial selama September 2023 hingga Februari 2024. Ujaran kebencian tersebut menargetkan kelompok rentan seperti perempuan; komunitas lesbian, gay, biseksual, transjender, interseksual, dan queer (LGBTIQ+); etnis Tionghoa; pengikut Syiah dan Ahmadiyah; masyarakat adat; kelompok disabilitas; dan Rohingya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan