logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKami PPDS Harus Menalangi...
Iklan

Kami PPDS Harus Menalangi Kebutuhan Hobi Dokter Senior dengan Uang Pribadi

Banyak konsulen yang baik dan tidak melakukan perundungan, tetapi ada oknum konsulen yang rutin merundung.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
Β· 0 menit baca
Para dokter residen yang juga mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dalam sebuah acara, beberapa waktu lalu.
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para dokter residen yang juga mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dalam sebuah acara, beberapa waktu lalu.

Saya adalah seorang residen, peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis di salah satu rumah sakit di Jakarta. Di rumah sakit kami, perundungan tidak hanya dilakukan oleh senior, tetapi juga oleh oknum konsulen, dokter senior yang juga bertugas membimbing residen. Banyak konsulen yang baik dan tidak melakukan perundungan, tetapi ada oknum konsulen yang rutin merundung.

Seringkali kami harus menalangi biaya-biaya untuk kepentingan hobi konsulen tersebut. Tidak jarang, kami Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) memakai uang pribadi untuk menalangi kebutuhan tersebut yang besar. Sebab, beliau memiliki hobi mementaskan musik, PPDS wajib mengurus choir, orkestra, rekaman, pembuatan album, videografi, dan fotografi yang semuanya untuk kebutuhan konten pribadi beliau.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan