PENDIDIKAN
Penghapusan Jurusan SMA Akan Menghapus Hegemoni Anak IPA
Kini tak boleh ada lagi anggapan siswa IPA lebih baik dari IPS atau sebaliknya. Semua siswa bisa berkarya sesuai minat.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F07%2F19%2F8dfe57a1-64f7-4fe8-aaf1-a58dda1eb63d_jpg.jpg)
Siswa SMA Negeri 78 Jakarta tengah menjalani mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di lapangan sekolah, Jumat (19/7/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang sekolah menengah atas dan sederajat diyakini akan menghilangkan dominasi siswa IPA serta diskriminasi pada murid jurusan IPS dan Bahasa di dunia pendidikan Indonesia. Dengan begitu, siswa-siswi memiliki kesetaraan dalam berkarya di bidangnya masing-masing.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Wilayah Bogor Bambang Aryan Soekisno mengungkapkan, semua sekolah menengah atas (SMA) di wilayahnya sudah menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Penghapusan Jurusan SMA Bakal Hilangkan Diskriminasi".
Baca Epaper Kompas