logo Kompas.id
HumanioraBanyak Infrastruktur Restorasi...
Iklan

Banyak Infrastruktur Restorasi Gambut Tidak Sesuai Standar

Hasil laporan Pantau Gambut menunjukkan, banyak infrastruktur restorasi gambut yang rusak dan tidak memenuhi standar.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 0 menit baca
Sekat kanal untuk menahan air tetap tinggi sepanjang musim kemarau. Dalam kondisi gambut basah, api takkan mudah menyebar luas. Foto pantauan udara <i>Kompas</i> bersama tim patroli Kepolisian Daerah Jambi di atas sekat kanal gambut wilayah Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi, pada awal Juni 2021.
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Sekat kanal untuk menahan air tetap tinggi sepanjang musim kemarau. Dalam kondisi gambut basah, api takkan mudah menyebar luas. Foto pantauan udara Kompas bersama tim patroli Kepolisian Daerah Jambi di atas sekat kanal gambut wilayah Kumpeh, Muaro Jambi, Jambi, pada awal Juni 2021.

JAKARTA, KOMPAS — Aspek pengawasan dan perawatan infrastruktur restorasi gambut di area yang menjadi kewajiban pemerintah ataupun korporasi belum optimal. Di beberapa sampel titik pengamatan, banyak ditemukan infrastruktur restorasi gambut, seperti sekat kanal dan sumur bor yang rusak, serta tidak memenuhi standar tinggi muka air tanah.

Hal tersebut terangkum dalam riset dan pemantauan yang tertuang dalam laporan bertajuk ”Gelisah di Lahan Basah: Korporasi, Pemerintah, dan Semua Komitmen Kosong Restorasi Gambutnya”. Laporan untuk melihat kondisi restorasi gambut ini disusun oleh Pantau Gambut dan diluncurkan dalam diskusi media di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan