Iklan
Penyakit Celiac, Ancaman Baru di Indonesia Seiring Tingginya Konsumsi Gandum
Tingginya konsumsi gandum di Indonesia meningkatkan risiko penyakit celiac, tetapi diagnosisnya masih terbatas.
Hingga sebelum tahun 1980-an, penyakit celiac nyaris belum dikenal di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya konsumsi gandum, semakin banyak masyarakat yang menderita penyakit terkait kondisi autoimun kronis ini, tetapi kebanyakan tidak terdiagnosis.
Jika Anda kerap kembung atau sakit perut setelah mengonsumi roti atau mi instan yang berbahan tepung gandum, bisa jadi mengalami alergi protein gluten. Dalam bentuk yang lain, intoleransi gluten ini bisa berupa sakit kepala, diare dan sembelit, kelelahan, ruam kulit, hingga gatal-gatal. Bahkan, jika kondisinya sudah kronis, bisa menyebabkan pendarahan di usus halus.