KESEJAHTERAAN SOSIAL
Prabowo-Gibran Harus Menjaga Tren Penurunan Kemiskinan Ekstrem
Penghapusan kemiskinan ekstrem sudah menjadi komitmen global dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Sikap hormat manusia perak, Adi (32), di bongkaran, di pertigaan Kali Sunter, Serdang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia terus menunjukkan tren penurunan. Hal ini membuat pemerintah optimistis target nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun ini bisa tercapai. Pemerintahan selanjutnya di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan bisa menjaga tren tersebut.
Survei Badan Pusat Statistik menunjukkan tingkat kemiskinan ekstrem per Maret 2024 tersisa 0,83 persen warga miskin ekstrem. Angka ini turun 0,29 persen dibandingkan dengan Maret tahun lalu yang mencapai 1,12 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Penurunan Kemiskinan Ekstrem Harus Dijaga".
Baca Epaper Kompas