JALUR REMPAH
Menyucikan Diri di Bawah Khatulistiwa
Mandi khatulistiwa membersihkan diri, baik fisik maupun jiwa, serta memantapkan diri untuk siap menjaga lautan Nusantara.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F06%2F15%2F5cc583a3-1f9f-36a6-9dee-3db4b7a5913e_jpg.jpg)
Para peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah menjalani tradisi mandi khatulistiwa di atas KRI Dewaruci saat melintasi Selat Malaka, Jumat (14/6/2024).
Saat matahari pada hari kedua pelayaran KRI Dewaruci dari Belitung Timur menuju Dumai belum terbit, tiba-tiba suara tawa menyeramkan terdengar keras membangunkan laskar rempah dari tidurnya. Suara misterius itu memerintahkan semua untuk segera berjalan ke geladak kapal.
Laskar rempah yang masih dalam kondisi setengah sadar dipaksa berjalan jongkok, dibentak, dan disuruh duduk berbaris oleh para perwira dan taruna di geladak. Setelah itu, mereka disiram air laut yang dipompa dari kapal.