logo Kompas.id
HumanioraButuh Anak Muda untuk Tekan...
Iklan

Butuh Anak Muda untuk Tekan ”De Javu” Promosi ”Vape”

Anak muda jadi sasaran rokok elektronik atau ”vape”. Anak muda pun diajak melawan dengan kreativitas.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Suasana di dalam toko rokok elektronik Rayvapor Corner Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017). Toko-toko rokok elektronik juga menyediakan kursi dan meja untuk memberi kenyamanan bagi konsumen yang ingin <i>nongkrong</i> sambil mengisap uap dari rokok elektronik dan mengobrol.
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Suasana di dalam toko rokok elektronik Rayvapor Corner Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (2/11/2017). Toko-toko rokok elektronik juga menyediakan kursi dan meja untuk memberi kenyamanan bagi konsumen yang ingin nongkrong sambil mengisap uap dari rokok elektronik dan mengobrol.

Sebagian anak usia sekolah di Indonesia semakin akrab dengan rokok elektronik atau vape. Untuk menekannya, butuh anak muda juga untuk meminimalkan berbagai dampak yang sangat berpotensi merugikan.

Berdasarkan data Global School-based Student Health Survey (GSHS) yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tahun 2023, sebanyak 12,6 persen murid sekolah usia 13-17 tahun di Indonesia sudah akrab dengan rokok elektronik. Diduga, hal itu dipicu promosi gencar yang dilakukan produsen rokok.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan