Iklan
Butuh Anak Muda untuk Tekan ”De Javu” Promosi ”Vape”
Anak muda jadi sasaran rokok elektronik atau ”vape”. Anak muda pun diajak melawan dengan kreativitas.
Sebagian anak usia sekolah di Indonesia semakin akrab dengan rokok elektronik atau vape. Untuk menekannya, butuh anak muda juga untuk meminimalkan berbagai dampak yang sangat berpotensi merugikan.
Berdasarkan data Global School-based Student Health Survey (GSHS) yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) tahun 2023, sebanyak 12,6 persen murid sekolah usia 13-17 tahun di Indonesia sudah akrab dengan rokok elektronik. Diduga, hal itu dipicu promosi gencar yang dilakukan produsen rokok.