Iklan
Seni Melawan Lupa Kasus Penghilangan Paksa
Banyak generasi muda kehilangan memori pelanggaran HAM masa lalu. Para seniman mengingatkan lewat beragam karya.
Berbagai peristiwa penghilangan paksa di Indonesia, dari tragedi 1965 hingga penculikan aktivis 1998, belum terungkap sepenuhnya. Para seniman meresponsnya lewat lukisan, patung, dan instalasi agar generasi muda tidak lupa terhadap getirnya pelanggaran hak asasi manusia yang masih menyisakan utang sejarah.
Patung perunggu dengan figur penyair Wiji Thukul menyambut pengunjung pameran seni Duka dalam Dekade di Galeri Cipta 1, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (26/5/2024) sore. Patung karya perupa Dolorosa Sinaga itu menggambarkan Thukul yang lantang bersuara sambil mengepalkan dan mengangkat tangan kirinya.