logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRokok Elektronik Pun...
Iklan

Rokok Elektronik Pun Membunuhmu

Rokok elektronik berdampak buruk bagi kesehatan. Upaya pembatasan penggunaan rokok elektronik semakin didesak.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 0 menit baca
Warga mengonsumsi rokok elektrik di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Pengguna mengonsumsi rokok elektrik dengan cara mengisap cairan yang telah dipanaskan menggunakan pemanas elektrik berbasis baterai. Jika rokok konvensional menghasilkan asap, rokok elektrik menghasilkan uap atau aerosol.
MEDSOS KOMPAS/ANTONIUS SULISTYO P

Warga mengonsumsi rokok elektrik di Jakarta, Rabu (30/8/2023). Pengguna mengonsumsi rokok elektrik dengan cara mengisap cairan yang telah dipanaskan menggunakan pemanas elektrik berbasis baterai. Jika rokok konvensional menghasilkan asap, rokok elektrik menghasilkan uap atau aerosol.

Epidemi produk tembakau menjadi salah satu ancaman kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat lebih dari delapan juta orang meninggal setiap tahun akibat produk tembakau. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh juta kematian karena penggunaan tembakau secara langsung dan sisanya disebabkan oleh paparan perokok pasif.

Bahaya rokok terjadi pada segala bentuk produk tembakau. Tidak ada tingkat paparan tembakau yang aman. Itu termasuk pada penggunaan rokok elektronik. Selain itu, tidak ada bukti pula bahwa penggunaan rokok elektronik dapat efektif membantu seseorang berhenti merokok.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan