Bahasa Ibu
Pendidikan Multibahasa Lebih Membantu Siswa dalam Belajar
Pendidikan multibahasa berbasis bahasa ibu atau daerah terus didorong. Dunia bersatu untuk menjaga bahasa ibu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F02%2F12%2F404b3582-1852-4332-93b3-35a9b8a18d59_jpeg.jpg)
Maria Margaretha Elu, guru siswa kelas A Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Santa Clara, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, tengah mengajar dengan menggunakan bahasa ibu, Kamis (9/3/2023).
Setiap tahun pada 21 Februari, dunia merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional. Tahun ini, dunia mengingat bahasa ibu yang ada di dunia dengan semangat ”Pendidikan multibahasa merupakan pilar pembelajaran antargenerasi”.
Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO Stefania Giannini seperti dikutip dari laman resmi UNESCO, Sabtu (2/3/2024), mengatakan, pendidikan multibahasa sebagai komponen kunci pembelajaran berkualitas. Saat ini, 250 juta anak dan remaja di dunia masih belum bersekolah dan 763 juta orang dewasa belum menguasai keterampilan literasi dasar.