logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBRIN Targetkan Penemuan 50...
Iklan

BRIN Targetkan Penemuan 50 Taksa Baru pada 2024

BRIN menargetkan penemuan 50 taksa baru pada 2024 untuk mengungkapkan megabiodiversitas di Indonesia.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan tiga spesies baru kodok wayang dari hutan dataran tinggi Sumatera, yaitu <i>Sigalegalephrynus</i><i>gayoluensis</i> (Gayo, Aceh), <i>Sigalegalephrynus</i><i>burnitelongensis</i> (Telong, Aceh), dan <i>Sigalegalephrynus</i><i>harveyi</i> (Dempo, Sumsel) yang diperlihatkan spesimennya di laboratorium Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN (HAS)

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berhasil menemukan tiga spesies baru kodok wayang dari hutan dataran tinggi Sumatera, yaitu Sigalegalephrynusgayoluensis (Gayo, Aceh), Sigalegalephrynusburnitelongensis (Telong, Aceh), dan Sigalegalephrynusharveyi (Dempo, Sumsel) yang diperlihatkan spesimennya di laboratorium Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS – Badan Riset dan Inovasi Nasional menargetkan penemuan 50 taksa baru pada 2024. Penemuan taksa atau kelompok dari jenis organisme tertentu amat penting untuk mengungkapkan megabiodiversitas sekaligus mempelajari dan mengetahui potensi dari spesies-spesies yang ada di Indonesia.

Kepala Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bayu Adjie dalam acara Media Lounge Discussion yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (28/2/2024), mengatakan, BRIN menargetkan penemuan 50 taksa pada 2024. Penemuan itu meliputi hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan