DEBAT CAPRES
Miskonsepsi Penanganan ”Stunting” dalam Debat Capres
Isu tengkes dalam debat capres belum dipahami dengan baik. Persoalan tengkes meliputi berbagai faktor yang kompleks.

Seorang anak diukur tinggi badannya dengan menggunakan alat ukur panjang bayi (infantometer) saat mendapatkan pelayanan di Posyandu Mawar Merah, Dusun Klangon, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/2/2023). Alat ukur tersebut merupakan bagian dari peralatan antropometri yang disalurkan oleh Kementerian Kesehatan kepada semua posyandu di seluruh Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS —Isu tengkes atau stunting mengemuka dalam debat terakhir calon presiden 2024. Akan tetapi, pembahasan mengenai persoalan kesehatan tersebut belum disampaikan secara tuntas, bahkan terjadi miskonsepsi terkait penanganan tengkes.
Isu terkait tengkes mulai mencuat ketika calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan visi-misinya. Tengkes atau stunting merupakan gagal tumbuh kembang akibat kurang gizi kronis.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Miskonsepsi Penanganan ".
Baca Epaper Kompas