Iklan
Mengukur Kekuatan Otot Pasien Stroke Lebih Akurat
Lewat alat yang dikembangkan peneliti Universitas Diponegoro, hasil pengukuran kekuatan otot pasien jadi lebih akurat.
Selama ini, pengukuran kekuatan otot pada pasien rehabilitasi pascastroke masih banyak dilakukan secara manual. Lewat alat yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Diponegoro Semarang, hasil pengukuran kekuatan otot pasien menjadi lebih akurat.
Stroke merupakan gangguan pada fungsi sistem saraf akibat peredaran darah ke otak terganggu. Gangguan pada pembuluh darah tersebut bisa disebabkan pembuluh darah di otak yang tersumbat (stroke iskemik) atau pembuluh darah di otak yang pecah (stroke hemoragik).