logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerokok Lebih Berisiko...
Iklan

Perokok Lebih Berisiko Mengalami Diabetes

Perokok lebih berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 sebesar 30-40 persen dibandingkan dengan yang tidak merokok.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Mural bertema kawasan bebas asap rokok menghiasi permukiman warga di lingkungan RW 006 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2023). Selain menumbuhkan semangat dan kesadaran melalui mural, warga juga berkomitmen menjaga lingkungannya bebas asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi warga yang melanggar.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Mural bertema kawasan bebas asap rokok menghiasi permukiman warga di lingkungan RW 006 Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2023). Selain menumbuhkan semangat dan kesadaran melalui mural, warga juga berkomitmen menjaga lingkungannya bebas asap rokok dengan memberikan teguran dan sanksi bagi warga yang melanggar.

JAKARTA, KOMPAS β€” Orang yang merokok lebih berisiko mengalami diabetes melitus tipe 2 sebesar 30-40 persen dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Semakin sering seseorang merokok, risiko terkena diabetes akan semakin tinggi.

Hal itu disampaikan dalam laman resmi Badan Pengawas dan Obat Amerika Serikat (FDA) pada 4 Desember 2023. Disebutkan, merokok dapat menyebabkan diabetes melitus tipe 2 karena merokok dapat mengganggu fungsi dari sel di dalam tubuh. Bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok dapat berbahaya bagi sel-sel di tubuh dan dapat menyebabkan peradangan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan