logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKuliah Satu Semester di Luar...
Iklan

Kuliah Satu Semester di Luar Negeri Bisa Dibiayai Penuh atau Parsial

Program Kampus Merdeka memfasilitasi mahasiswa kuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh atau parsial.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Mahasiswa antusias mendatangi <i>booth </i>program Indonesian International Student Mobility (IISMA) dalam acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka pada akhir tahun 2023 lalu. Salah satu program unggulan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini memberikan kesempatan belajar satu semester di perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa dari pemerintah. Pada tahun 2024 dibuka jalur <i>co-founding</i> dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dan Kemendikbdursitek.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Mahasiswa antusias mendatangi booth program Indonesian International Student Mobility (IISMA) dalam acara Vokasifest x Festival Kampus Merdeka pada akhir tahun 2023 lalu. Salah satu program unggulan Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini memberikan kesempatan belajar satu semester di perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa dari pemerintah. Pada tahun 2024 dibuka jalur co-founding dengan pendanaan parsial antara mahasiswa dan Kemendikbdursitek.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kesempatan kuliah satu semester di perguruan tinggi luar negeri lewat program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA diminati mahasiswa. Tahun 2024 ini, kuota beasiswa IISMA ditingkatkan 3.000 mahasiswa atau lebih, bahkan terbuka peluang pendanaan parsial antara mahasiswa yang memenuhi syarat dan pemerintah.

Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya, Senin (8/1/2024), menjelaskan, program IISMA yang dimulai tahun 2021 ini awalnya hanya menyediakan kuota untuk 1.000 mahasiswa. Lalu, pada tahun 2022 tersedia kuota untuk 1.100 mahasiswa dan tahun 2023 untuk 1.984 mahasiswa.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan