logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊOrangtua Perlu Terlibat dalam ...
Iklan

Orangtua Perlu Terlibat dalam Aktivitas Olahraga Anak

Pada usia anak, tujuan aktivitas fisik atau olahraga bukan untuk menang, melainkan untuk belajar, mengalami, dan menikmati proses di dalamnya.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Anak-anak saat latihan bermain padel di Verde Sports Hub, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, Minggu (27/11/2022). Padel mulai merintis eksistensinya di Indonesia dengan menggaet banyak anak muda untuk mulai ikut bermain. Olahraga perpaduan antara tenis dan skuas ini berubah dari olahraga rekreasi menjadi olahraga yang lebih serius untuk berprestasi.
STEPHANUS ARANDITIO

Anak-anak saat latihan bermain padel di Verde Sports Hub, Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta, Minggu (27/11/2022). Padel mulai merintis eksistensinya di Indonesia dengan menggaet banyak anak muda untuk mulai ikut bermain. Olahraga perpaduan antara tenis dan skuas ini berubah dari olahraga rekreasi menjadi olahraga yang lebih serius untuk berprestasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tumbuh kembang anak merupakan proses berkelanjutan. Jika satu proses terpenggal, perkembangannya bisa menjadi tidak optimal. Keterlibatan kedua orangtua dalam setiap momen tumbuh kembang anak, terutama saat berolahraga, memengaruhi mental dan fisik anak. Bukan menekankan kemenangan dalam kompetisi, melainkan pembelajaran demi masa depannya.

Studi ”Fit in 50 Years Participation in High School Sports Best Predicts One’s Physical Activity After Age 70” mengungkapkan, aktif bergerak sejak dini memberikan banyak manfaat positif, salah satunya membuat seseorang lebih terbuka terhadap pengalaman baru. Seseorang akan tergerak untuk menjadi petualang dan tetap aktif berolahraga serta menjaga kebugaran hingga usia 75 tahun.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan