COP28 Dubai
Presiden Jokowi Dorong Kolaborasi Global untuk Pertanian Berkelanjutan
Kolaborasi global dinilai sangat diperlukan untuk meningkatkan pertanian dan peternakan berkelanjutan. Ini akan mendukung ketahanan pangan sekaligus kebutuhan energi berkelanjutan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F30%2Fadf4c012-138f-43de-8085-4f49ba4c7c1b_jpg.jpg)
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/11/2023). Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas selanjutnya bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menghadiri Konferensi Para Pihak tentang Perubahan Iklim Ke-28 (COP28).
JAKARTA, KOMPAS — Kolaborasi global dinilai sangat diperlukan untuk meningkatkan pertanian dan peternakan berkelanjutan. Ini akan mendukung ketahanan pangan sekaligus kebutuhan energi berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam World Climate Action Summit, KTT COP28, di Dubai, Uni Emirat Arab, Jumat (1/12/2023). Presiden Jokowi mengingatkan bahwa permintaan produk pertanian dan perkebunan akan meningkat dalam waktu dekat. Sebab, bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan, hasil pertanian juga diperlukan untuk memproduksi bahan bakar, seperti biodiesel, dan bioetanol.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Indonesia Butuh Dana Pihak Lain untuk Atasi Krisis Iklim".
Baca Epaper Kompas