logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLari, Pengubah Evolusi Manusia
Iklan

Lari, Pengubah Evolusi Manusia

Manusia mulai berlari sejak dua juta tahun lalu. Proses adaptasi membuat manusia menjadi pelari jarak jauh yang lebih baik dibandingkan binatang.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Rombongan besar pelari tampil dalam maraton putri Asian Games Hangzhou 2022 mengelilingi Qiantang River Green Belt di Provinsi Zhejiang, China, Kamis (5/10/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rombongan besar pelari tampil dalam maraton putri Asian Games Hangzhou 2022 mengelilingi Qiantang River Green Belt di Provinsi Zhejiang, China, Kamis (5/10/2023).

Soal kecepatan berlari, manusia memang kalah jauh dibandingkan kucing, anjing, kuda, apalagi cheetah. Namun, soal ketahanan berlari jarak jauh, kemampuan manusia boleh diadu. Meski fungsi berlari saat ini jauh berubah dibandingkan dengan awalnya, lari telah mengubah evolusi manusia hingga memiliki bentuk tubuh seperti sekarang yang berbeda dengan hominid pendahulunya.

Setiap tahun, lebih dari satu juta orang ikut maraton. Di antara berbagai spesies, manusia adalah satu-satunya spesies yang mampu berlari jauh, seperti maraton yang menempuh jarak 42,195 kilometer (km). Namun, dalam dunia yang mengagungkan kecepatan, ketahanan manusia berlari jarak jauh secara sukarela itu kurang dihargai.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan