Iklan
Kosa dan Kosakata
Banyak kamus masa penjajahan memaknai ”kosa” sebagai ”tongkat dengan ujung berpengait besi untuk mengendalikan gajah”. Dalam kamus-kamus berikutnya, ”kosa” bermakna ”perbendaharaan”. Apa hubungannya dengan ”kosakata”?
Begitu dekat, tetapi begitu jauh. Itulah dua kata yang diserap dari bahasa Sanskerta. Dalam kamus, keduanya, kosa dan kosakata, berdekatan. Dalam makna, sayangnya, mereka berjauhan. Apa sebabnya? Kekurangtelitian, terutama dalam memaknai kata kosa?
Kosa, oleh banyak kamus masa penjajahan, umumnya diberi penjelasan ”tongkat dengan ujung berpengait besi untuk mengendalikan gajah”. Yang seperti itu dapat dibaca di kamus dwibahasa susunan HC Klinkert, atau Pijnappel (Melayu-Belanda), atau RJ Wilkinson (Melayu-Inggris).