logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPolusi Udara Berpotensi...
Iklan

Polusi Udara Berpotensi Meningkatkan Kasus Influenza di Indonesia

Sekitar 4 juta kasus flu di Indonesia terjadi setiap tahun dan mengakibatkan hampir 200.000 rawat inap terkait dengan flu. Polusi udara bisa memperparah kondisi ini.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Tampilan pembesaran hasil pengembangan teknologi nano dari mikoroskop khusus di laboratorium nanoteknologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian, Bogor, Jawa Barat, saat mengembangkan minyak eucalyptus menjadi sediaan berbasis nanoteknologi, Senin (6/7/2020).
RONY ARIYANTO NUGROHO

Tampilan pembesaran hasil pengembangan teknologi nano dari mikoroskop khusus di laboratorium nanoteknologi Balai Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pertanian, Bogor, Jawa Barat, saat mengembangkan minyak eucalyptus menjadi sediaan berbasis nanoteknologi, Senin (6/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Polusi udara di Jabodetabek serta asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Indonesia yang tak kunjung membaik berpotensi membuat masyarakat terjangkit virus influenza. Sementara kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi influenza masih sangat kurang. Kelompok dokter dan tenaga kesehatan mendorong agar vaksinasi influenza masuk dalam program imunisasi wajib nasional.

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Sukamto Koesnoe mengatakan, gejala terjangkit influenza atau flu biasanya batuk, pilek, dan demam di atas 37 sampai 38 derajat celsius. Namun, jika seseorang tersebut mengeluarkan dahak berwarna hijau, kemungkinan bukan terkena influenza, melainkan dipicu hal lain, misalnya polusi.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan