Asupan Fruktosa Memicu Obesitas, Diabetes, Hati Berlemak, hingga Gangguan Perilaku
Fruktosa, sumber rasa manis dalam buah yang umumnya dikonsumsi sebagai gula meja dan sirup jagung, tidak hanya mendorong obesitas, tetapi juga diabetes dan penyakit hati berlemak hingga gangguan perilaku.
JAKARTA, KOMPAS β Kajian baru secara komprehensif menjelaskan bagaimana fruktosa, sumber rasa manis dalam buah yang umumnya dikonsumsi sebagai gula meja dan sirup jagung, tidak hanya mendorong obesitas, tetapi juga diabetes dan penyakit hati berlemak. Fruktosa merangsang asupan makanan dan menurunkan metabolisme energi saat istirahat, seperti hewan yang bersiap untuk hibernasi.
Penelitian ini diterbitkan di Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences pada Rabu (2/8/2023). βIni merupakan tinjauan mendalam tentang hipotesis yang menempatkan fruktosa sebagai pusat kenaikan berat badan. Kami memeriksa bagaimana fruktosa bekerja secara berbeda dari nutrisi lain dengan menurunkan energi aktif,β kata Richard Johnson, profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado dan penulis utama studi ini.