Mengasuh Generasi Z, Sang ”Digital Native”
Media sosial membuat generasi Z lebih pintar, kreatif, dan melek informasi. Dalam kondisi itu, pengasuhan anak perlu paradigma baru, hangat tapi tegas. Nilai-nilai luhur generasi sebelumnya juga tetap relevan ditanamkan.
Generasi Z adalah anak muda yang melek teknologi, menggenggam informasi, kreatif, dan penuh ide baru. Paparan teknologi yang masif nyatanya tak hanya mencerdaskan mereka, tetapi juga membuatnya mereka kurang bahagia dan dicap manja dan lemah. Situasi itu membuat pengasuhan generasi Z membutuhkan paradigma berbeda, hangat tetapi tegas.
Saat ini, generasi Z berumur 10-25 tahun dan menjadi kelompok generasi terbesar di Indonesia. Mereka lahir dari orangtua yang termasuk generasi X dan milenial yang hidup dalam situasi ekonomi lebih prihatin. Sebagian besar orangtua generasi Z tumbuh dalam pola asuh keras, cita-cita terbatas, dan kepintaran akademik jadi patokan sukses anak.