logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKader Posyandu Belum Mendapat ...
Iklan

Kader Posyandu Belum Mendapat Pelatihan Optimal Cegah Tengkes

Perlu pelatihan yang optimal untuk meningkatkan kompetensi kader posyandu dalam upaya penanganan dan pencegahan tengkes pada anak balita.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukur tinggi badan seorang anak di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (22/3/2022). Sebanyak 48 dari 100 anak balita di sana mengalami tengkes atau <i>stunting</i>.
ARSIP BKKBN

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengukur tinggi badan seorang anak di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Selasa (22/3/2022). Sebanyak 48 dari 100 anak balita di sana mengalami tengkes atau stunting.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebagai pelayan kesehatan, kader posyandu dinilai masih belum dibekali pelatihan yang memadai untuk menangani isu tengkes di Indonesia. Padahal, kader posyandu yang terlatih dapat membantu pencegahan tengkes, khususnya membantu masyarakat yang kurang terlayani dan tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data Litbang Kementerian Kesehatan 2019, terdapat lebih dari 1,5 juta kader posyandu di Indonesia yang 90 persen di antaranya tidak terlatih. Hal ini sangat signifikan mengingat lebih dari 66 persen penduduk Indonesia bergantung pada posyandu untuk intervensi 1.000 hari pertama kelahiran (HPK).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan