logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMinuman Herbal dari Rumput...
Iklan

Minuman Herbal dari Rumput Laut Coklat

Tim peneliti dari IPB University mengembangkan minuman herbal dari sargassum atau rumput laut cokelat. Sargassum menjadi campuran karena mempunyai antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan rumput laut hijau dan merah.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Warga tengah menjemur rengkam (Sargassum) di Pulau Amat Belanda, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (4/11/2021). Sebagian pengumpul rengkam itu dulunya adalah pengelola dan pekerja hiburan malam. Mereka terpaksa alih profesi karena bisnis dunia malam sepi sejak Covid-19 melanda.
PANDU WIYOGA

Warga tengah menjemur rengkam (Sargassum) di Pulau Amat Belanda, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (4/11/2021). Sebagian pengumpul rengkam itu dulunya adalah pengelola dan pekerja hiburan malam. Mereka terpaksa alih profesi karena bisnis dunia malam sepi sejak Covid-19 melanda.

Perairan Indonesia sebagai wilayah tropis memiliki sumber daya plasma nutfah rumput laut yang cukup besar di dunia. Kelompok rumput laut terbanyakyang tumbuh di perairan laut Indonesia, yakni alga merah (Rhodophyceae) sekitar 452 jenis, disusul alga hijau (Chlorophyceae) sekitar 196 jenis, dan alga coklat (Phaeophyceae) dengan 134 jenis.

Sargassumsp adalah bagian dari kelompok rumput laut atau alga coklat yang dapat tumbuh di daerah intertidal atau pasang surut dengan kedalaman hingga 10 meter. Sargassum banyak ditemukan di perairan Indonesia dan tersebar dari Perairan Aceh sampai Papua, seperti Natuna, Selat Sunda, pantai selatan Jawa, dan Kepulauan Seribu.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan