logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKasus Covid-19 Naik, Vaksin...
Iklan

Kasus Covid-19 Naik, Vaksin Dosis Penguat Bisa Tingkatkan Perlindungan

Penambahan kasus baru harian Covid-19 mencapai jumlah tertinggi dalam sepuluh bulan terakhir. Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan serta segera melengkapi vaksinasi hingga dosis penguat.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Warga menerima suntikan vaksinasi penguat Covid-19 Indovac di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023). Sebelumnya, vaksin Indovac hanya dapat digunakan untuk vaksin dosis ketiga. Aturan ini sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Saat ini, Indovac, vaksin Covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Warga menerima suntikan vaksinasi penguat Covid-19 Indovac di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023). Sebelumnya, vaksin Indovac hanya dapat digunakan untuk vaksin dosis ketiga. Aturan ini sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Saat ini, Indovac, vaksin Covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kasus baru penularan Covid-19 di Indonesia dilaporkan meningkat pascalibur Lebaran 2023. Kenaikan diperkirakan masih akan terjadi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta segera melengkapi vaksinasi dosis penguat kedua.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 3 Mei 2023 melaporkan adanya 2.647 kasus baru. Jumlah tersebut merupakan kasus tertinggi sejak sepuluh bulan terakhir. Dari analisis yang dilakukan Kementerian Kesehatan hingga akhir April 2023, kenaikan kasus yang terjadi memengaruhi peningkatan pada tingkat kasus positif (positivity rate) menjadi 14,76 persen. Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga naik menjadi 7,47 persen.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan