logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€Ί1.876 Penerima Bansos Keluar...
Iklan

1.876 Penerima Bansos Keluar dari Program Keluarga Harapan

Lebih dari 1.000 penerima manfaat Program Keluarga Harapan dinyatakan graduasi, yaitu berhasil mandiri dan rela keluar dari PKH. Hal ini diharapkan terjadi pada penerima manfaat bantuan sosial lainnya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Warga berbelanja di warung Barokah yang berada di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022). Dalam beberapa tahun terakhir, warung atau toko kelontong Madura banyak bertebaran di sejumlah tempat di Jakarta dan sekitarnya. Menjual kebutuhan sehari-hari, seperti beras, sabun, dan elpiji, sebagian besar warung ini buka 24 jam. Sejumlah toko juga buka berdekatan dengan waralaba modern, seperti Alfamart dan Indomart.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Warga berbelanja di warung Barokah yang berada di kawasan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022). Dalam beberapa tahun terakhir, warung atau toko kelontong Madura banyak bertebaran di sejumlah tempat di Jakarta dan sekitarnya. Menjual kebutuhan sehari-hari, seperti beras, sabun, dan elpiji, sebagian besar warung ini buka 24 jam. Sejumlah toko juga buka berdekatan dengan waralaba modern, seperti Alfamart dan Indomart.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebanyak 1.876 penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan atau PKH dinyatakan berhasil berdaya. Mereka keluar dari PKH dan tidak akan menerima bantuan sosial dari pemerintah lagi. Hal serupa diharapkan terjadi pada penerima bantuan sosial lain.

Sebelumnya, 1.000-an penerima manfaat PKH itu diberdayakan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena). Program dari Kementerian Sosial ini fokus ke pemberdayaan penerima manfaat berusia produktif, yakni 20-45 tahun. Para penerima manfaat telah terdaftar di sistem data Kementerian Sosial.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan