Burung dengan Bulu Beracun Ditemukan di Papua Niugini

Dua burung dengan bulu yang memiliki racun saraf kuat ditemukan di Papua Niugini.

UNIVERSITAS KOPENHAGEN

Burung lonceng (Aleadryas rufinucha), salah satu burung beracun yang ditemukan di Papua Niugini.

JAKARTA, KOMPAS — Para peneliti dari University of Copenhagen yang melakukan ekspedisi ke hutan Papua Niugini menemukan dua spesies baru burung beracun. Perubahan genetik pada spesies burung ini memungkinkan mereka membawa racun saraf yang kuat pada bulunya.

Dua burung beracun ini adalah Pachycephala schlegelii atau regent whistler, spesies yang termasuk dalam famili burung dengan penyebaran luas di wilayah Indo-Pasifik, dan Aleadryas rufinucha atau rufous (burung lonceng). Temuan dua spesies baru burung ini dilaporkan di jurnal Molecular Ecology.