Iklan
”Mimpi” Baru Perempuan Lulusan Pelatihan Keterampilan
Perempuan menghadapi berbagai hambatan untuk berpartisipasi di dunia kerja, baik sebagai pekerja maupun wirausaha. Dukungan dari berbagai pihak dapat membantu perempuan keluar dari hambatan itu.
Tidak semua perempuan mendapat ”kemewahan” masuk dunia kerja atau sekadar mengejar mimpi. Sebagian perempuan terhambat karena minim keterampilan, tingkat pendidikan rendah, dan terbebani pekerjaan rumah tangga. Dukungan afirmatif bagi perempuan, seperti pelatihan, pun dibutuhkan.
Martiana (29) dulu tidak berani bermimpi tinggi-tinggi. Setelah menikah di usia 14 tahun, kesempatannya untuk mengenyam pendidikan hilang. Tingkat pendidikan yang rendah membuat ia sulit mendapat pekerjaan. Membangun usaha sendiri pun sulit karena minim keterampilan.