logo Kompas.id
Humaniora”Mimpi” Baru Perempuan Lulusan...
Iklan

”Mimpi” Baru Perempuan Lulusan Pelatihan Keterampilan

Perempuan menghadapi berbagai hambatan untuk berpartisipasi di dunia kerja, baik sebagai pekerja maupun wirausaha. Dukungan dari berbagai pihak dapat membantu perempuan keluar dari hambatan itu.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Perempuan kepala keluarga dan perempuan muda dari kalangan tak mampu mendapat pelatihan tata rambut dan tata rias lewat program LOreal Beauty for a Better Life sejak tahun 2014. Perempuan perlu didukung untuk mandiri dan berdaya.
ESTER LINCE NAPITUPULU

Perempuan kepala keluarga dan perempuan muda dari kalangan tak mampu mendapat pelatihan tata rambut dan tata rias lewat program LOreal Beauty for a Better Life sejak tahun 2014. Perempuan perlu didukung untuk mandiri dan berdaya.

Tidak semua perempuan mendapat ”kemewahan” masuk dunia kerja atau sekadar mengejar mimpi. Sebagian perempuan terhambat karena minim keterampilan, tingkat pendidikan rendah, dan terbebani pekerjaan rumah tangga. Dukungan afirmatif bagi perempuan, seperti pelatihan, pun dibutuhkan.

Martiana (29) dulu tidak berani bermimpi tinggi-tinggi. Setelah menikah di usia 14 tahun, kesempatannya untuk mengenyam pendidikan hilang. Tingkat pendidikan yang rendah membuat ia sulit mendapat pekerjaan. Membangun usaha sendiri pun sulit karena minim keterampilan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan