logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMelewatkan Sarapan...
Iklan

Melewatkan Sarapan Membahayakan Sistem Kekebalan Tubuh

Hasil studi terbaru menunjukkan, baik melewatkan sarapan maupun berpuasa dalam jangka waktu yang panjang dapat memicu respons di otak yang berdampak negatif pada sel kekebalan tubuh seseorang.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Warga menikmati sarapan pagi di warteg Mamoka Bahari di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021).
KOMPAS/AGUS SUSANTO (AGS)

Warga menikmati sarapan pagi di warteg Mamoka Bahari di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (27/7/2021).

Hasil studi terbaru menunjukkan, melewatkan sarapan dapat memicu respons di otak yang berdampak negatif pada sel kekebalantubuh seseorang. Hasil studi ini juga dapat menjelaskan dampak menjalankan puasa kronis atau secara terus-menerus terhadap tubuh seseorang dalam jangka panjang.

Studi tentang dampak dari melewatkan sarapan dan berpuasa sepanjang hari tersebut terbit di jurnal Immunity edisi 23 Februari 2023. Studi ini dilakukan oleh para peneliti dari Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan