Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berorientasi Industri
Pendidikan dan pelatihan vokasi diyakini penting untuk mengakselerasi penyiapan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia emas 2045. Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi perlu kolaborasi semua pihak.
JAKARTA, KOMPAS β Indonesia berambisi melompat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima dunia pada 2045 dengan memperkuat sumber daya manusia unggul dan berdaya saing. Untuk itu, pemerintah memantapkan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi berorientasi pada kebutuhan pembangunan serta dunia usaha.
Revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi diperkuat dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) No 68/2022. Regulasi itu mendorong kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, kementerian/lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk mendukung strategi nasional penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi.