Iklan
Ciptakan Ruang Aman bagi Perempuan dan Anak
Kekerasan berbasis jender di ranah daring menjadi keprihatinan bersama. Selain meningkatkan literasi digital, perempuan dan anak perlu terus didukung agar berani melawan dan melaporkan kasus kekerasan yang menimpanya.
JAKARTA, KOMPAS β Seiring meningkatnya penggunaan internet dan terbukanya akses pada media sosial, kasus kekerasan berbasis jender secara daring semakin banyak. Perempuan dan anak-anak paling sering menjadi korban.
Catatan Tahunan 2022 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menunjukkan, laporan kasus kekerasan berbasis jender daring (KBGO) menempati posisi tertinggi dalam pengaduan ke Komnas Perempuan di ranah publik, yakni 69 persen dari total kasus.